Suara itu tak dapat kudengar lagiKetika hati & jiwaku tak mampu lagiBertahta di atas singgasanaAku hanya p'caya pada daun yang tak tau kenapa ia rela jadi daunDengarkan saudaraku...Langit tak akan runtuhJika kita tetap menjunjungnyaDan awan masih penuhDengan goresan mimpi para kurcaci
Tak perlu lagi kita mengejarnya
Karena hembusan angin akan membawanya
dan Tuhan akan menurunkannya
Hujan...
itulah realita dari mimpi...
Hujanpun tak pernah menanyakan kodratnya
mengapa ia rela jadi hujan ?
Ia tetap bersyukur
meski tiap kali harus tersungkur
Aku jadi teringat pada saudaraku...
seekor makhluk Tuhan yang katanya tak berakal...
Tapi sekali lagi dengarkan saudaraku
"Terbanglah bagai kupu-kupu
dan menyengat seperti lebah"
By : "Jay Noel"