17 September 2008

Puisi Tentang Isinya

Suara itu tak dapat kudengar lagi
Ketika hati & jiwaku tak mampu lagi
Bertahta di atas singgasana
Aku hanya p'caya pada daun yang tak tau kenapa ia rela jadi daun
Dengarkan saudaraku...
Langit tak akan runtuh
Jika kita tetap menjunjungnya
Dan awan masih penuh
Dengan goresan mimpi para kurcaci
Tak perlu lagi kita mengejarnya
Karena hembusan angin akan membawanya
dan Tuhan akan menurunkannya
Hujan...
itulah realita dari mimpi...
Hujanpun tak pernah menanyakan kodratnya
mengapa ia rela jadi hujan ?
Ia tetap bersyukur
meski tiap kali harus tersungkur
Aku jadi teringat pada saudaraku...
seekor makhluk Tuhan yang katanya tak berakal...
Tapi sekali lagi dengarkan saudaraku
"Terbanglah bagai kupu-kupu
dan menyengat seperti lebah"
By : "Jay Noel"

Tidak ada komentar: